Kufarat

20/10/2010 19:52

PEMBAHASAN 

 
1 Khurafat
Khurâfat secara bahasa berarti takhayul, dongeng atau legenda Sedangkan khurâfy adalah hal yang berkenaan dengan takhayul atau dongeng.
 Dalam kamus munawir khurafat diartikan dengan: hal yang berkenaan dengan kepercayaan yang tidak masuk akal (batil).
Khurafat dalam Islam ialah semua cerita sama ada rekaan atau khayalan, ajaran-ajaran, pantang-larang, adat istiadat, ramalan-ramalan, pemujaan atau kepercayaan yang menyimpang dari ajaran Islam.
Berdasarkan pengertian di atas, khurâfat mencakup cerita dan perbuatan yang direka-reka dan bersifat dusta. Begitu juga dengan pemikiran yang direka-reka merupakan salah satu bentuk khurafat.
Khurafat adalah inheren dengan dua faham kumo
  1. Khurafat yang inheren dengan faham animisme ialah faham terhadap adanya kekuatan gaib (supranatural) yang dipancarkan oleh berbagai macam roh, semisal adanya kepercayaan terhadap kekuatan yang memancar dari kubur seseorang yang dianggap keramat.
  2. Sedangkan yang inheren dengan faham dinamisme ialah kepercayaan bahwa pada setiap benda-benda tertentu terdapat kekuatan gaib. Khurafat dapat juga berbentuk sesaji kepada yang menunggu atau untuk yang membaureksa di berbagai tempat, semisal yang dianggap sebagai penguasa laut, kekuatan gaib yang menunggu sungai-sungai dan tempat-tempat angker lainnya, termasuk juga dalam kategori Khurafat adanya berbagai kepercayaan hari naas, bulan naas dan sebagainya.
 
a)  faktor-faktor yang mendorong terjadinya khurâfat ialah :
1. Mudah mempercayai benda-benda takhayul
2. Dangkalnya ilmu agama
3. Terpengaruh dengan kelebihan seseorang atau sesuatu benda


 
b) Penolakan Islam terhadap mental khurâfat
1. Kepercayaan dan amalan dalam Islam berdasarkan keyakinan bukan sangkaan.
2. Tidak mengikut hawa nafsu dan emosi 
3. Menolak taklid buta 
4. Melarang kepada seorang muslim untuk menuruti pemimpin yang zalim 
5. Menolak dakwaan tanpa bukti
 
2 Takhayul
          Secara bahasa, berasal dari kata khayal yang berarti: apa yang tergambar pada seseorang mengenai suatu hal baik dalam keadaan sadar atau sedang bermimpi.
Takhayul diartikan juga: percaya kepada sesuatu yang tidak benar (mustahil) . Jadi takhayul merupakan bagian dari khurâfat. Takhayul menjadikan seorang menyembah kepada pohon, batu atau benda keramat lainnya, mereka beralasan menyembah batu, pohon, keris dan lain sebagainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah (Taqarrub) atau karena benda-benda tersebut memiliki ke-digdaya-an (baca: kesaktian) yang mampu menolak suatu bencana atau mampu mendatangkan sebuah kemaslahatan. ini salah satu dampak takhayul. Jika demikian maka Tauhid Rubûbiyyah dan Tauhid Ibadah seorang hamba akan keropos dan hancur. Firman Allah swt:
 
Ingatlah hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya"... (QS. Az Zumar:3).
 
Takhayul juga merupakan senjata para ahli bid'ah dalam menguatkan argumennya dengan dalih bahwasanya ini adalah sesuai dengan syari'at yang disandarkan secara dusta kepada salafus ahli shalih.

Dari istilah takhayul tersebut ada dua hal yang termasuk dalam kategori takhayul, yaitu:
a)      Kekuatan ingatan yang yang terbentuk berdasarkan gambar indrawi dengan segala jenisnya, (seperti: pandangan, pendengaran, pancaroba, penciuman) setelah hilangnya sesuatu yang dapat diindera tersebut dari panca indra kita.
b)      Kekuatan ingatan lainnya yang disandarkan pada gambar idrawi, kemudian satu dari unsurnya menjadi sebuah gambar yang baru.
Gambar baru tersebut bisa jadi satu hal yang benar-benar terjadi, atau hal yang diluar kebiasaan (kemustahilan). Seperti kisah seribu satu malam, Nyai Roro Kidul dan cerita-cerita khurafat lainnya.
Dari pengertian khurafat, takhayul dan tauhid di atas kita bisa menyimpulkan bahwa: khurâfat dan takhayul adalah bagian dari syirik yang dilarang oleh Islam, karena khurafat dan takhayul merusak kepercayaan dan peribadatan seorang hamba kepada Allah, Tuhan Yang Esa. Bagi pelaku syirik hukumannya adalah: tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah pada hari kiamat 3  Pengaruhnya Khurafat dan Takhayul pada bangunan masyarakat Islam 
          Seperti diketahui, sistem ibadah dalam Islam adalah sistem yang par excellen, satu dan lainnya saling melengkapi, sehingga menjadikan manusia sempurna untuk menjadi khalifah di muka bumi. Ibadat yang betul dan sempurna seperti dikehendaki agama tidak memaksa orang menyisihkan diri dari masyarakat. Merubah hal ibadat dan apa yang ditentukan Allah dan RasulNya akan membawa kepada perpecahan ummat. Selanjutnya perpecahan akan menjadi penghalang untuk membangun ummat yang kokoh. 
Peribadatan yang benar akan menjadikan umat pada satu kesatuan akidah dan amalan yang sempurna, menciptakan masyarakat yang bekerjasama, gotong royong dan terbinanya akhlak yang mulia. Sedangkan khurâfat yang timbul dari prasangka, menuruti hawa nafsu, taklid buta dan berpegang pada kepercayaan tanpa bukti yang benar akan melahirkan masyarakat yang rapuh. Ummat mudah roboh karenanya. Maka khurafat dan takhayul semestinya harus dijauhi oleh pribadi setiap muslim. 


2.4  Solusi Islam dalam mengembalikan ummat pada akidah shahihah 
           
Untuk menanggulangi khurafat dan takhayul yang terjadi pada masyarakat, perlu usaha setiap muslim mendalami ilmu agama.
 
 sebagaimana yang dinyatakan dalam hadis nabi Saw:

تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ

" Aku telah tinggalkan kamu 2 perkara selama mana kamu berpegang teguh dengannya, tidak akan sesat selama-lamanya iaitu al-Quran dan sunnahku"

Dengan pemahaman Islam yang benar insya Allah akan terjaga dari pemikiran-pemikiran khurafat yang menyimpang. Wawlahua'lam bisshowab.

Back

Search site

© 2010 All rights reserved.